Don't Judge a Book by Its Cover

Ngedenger kata-kata diatas, gw langsung keingetan sama UAS gw semester 2 bahasa inggris. Pertanyaannya adalah

Don't judge a book by ..... cover

a. it's b. its

c. the d. a

*Optional nya sih ga mirip begitu, gw menerka-nerka aja, abis lupa. Hehe.

Dan dengan PD nya gw menjawab a. it's. Kenapa gw bisa jawab a? Karena pikir gw it's itu sama seperti Yoel's, yang artinya kepunyaannya. Tau-taunya salah gw, jawaban yang bener adalah its. Cape deh.

Okay, back to topic. Don't judge a book by its cover. Artinya adalah jangan menilai sebuah buku dari tampilan luarnya. Tapi disini, gw ga mao ngebahas tentang buku. Buku itu hanyalah sebuah contoh. Yang mao gw bahas adalah tentang manusia. Hahaha.

Gw cuma mao memberikan sedikit informasi aja kalo gw ini terkenal dengan orang yang alim, baik hati, tidak suka berkelahi, rajin beribadah, dan kawan-kawannya, terbukti banget kalo ada temen gw yang tanya sedikit-sedikit mengarah ke hal-hal yang tidak baik, pasti mereka bilang "ah, Yoel mah pasti ga tau, orang alim gitu dia mah"

Arrrggghh. Padahal kan ada beberapa hal juga yang gw tau :)

Salah ga sih orang yang terkenal alim? Apakah dia cupu dan ga gaul?

Ga dong pastinya. Gw sih sedikit bangga terkenal dengan image alim ini, jadi mereka --temen gw-- ga ngajak gw yang macem-macem. Hehehe.

Don't Judge a Book by Its Cover. Ada orang yang kelihatannya alim di luar, ternyata dalemnya busuk juga. Ada orang yang kelihatannya busuk di luar, ternyata dalemnya alim dan gw belakangan ini ketemu sama orang-orang yang begini. Ada orang yang luarnya alim, ternyata dalemnya emang alim, ya seperti gw inilah. Lol. Ada juga orang yang busuk luar dalem. Hahaha. Jadi jangan langsung menilai orang dari kelihatan luarnya ya, lebih baik dikenal dulu gimana orangnya, sifatnya dan lain-lainnya. Hehehe. Daah~